Kepala ITPC Dubai, Widy Haryono telah menerima kunjungan dari perwakilan AURIGGA dalam rangka penjajakan peluang kerja sama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan UAE. Pada kesempatan tersebut, beliau memberikan penjelasan mengenai tugas, fungsi dan mandat ITPC sebagai perwakilan resmi Kementerian Perdagangan RI di luar negeri yang bertanggung jawab untuk mendukung peningkatan ekspor Indonesia, memfasilitasi perusahaan Indonesia dalam pengembangan pasar, serta menghubungkan eksportir dengan calon buyer dan mitra usaha dari berbagai negara. ITPC Dubai juga menyampaikan bahwa kantor ini secara aktif menyelenggarakan business matching secara rutin, baik secara daring maupun luring, untuk mempertemukan pelaku usaha Indonesia dengan buyer di UEA dan negara sekitarnya

Pihak AURIGGA menyampaikan ketertarikan untuk menjalin kerja sama strategis, khususnya di sektor kendaraan listrik (EV) dan teknologi retrofit hybrid untuk kendaraan komersial. AURIGGA menyampaikan bahwa teknologi tersebut dapat diterapkan pada kendaraan konvensional dan membuka peluang kolaborasi dengan produsen kendaraan atau OEM di Indonesia seperti Astra Honda maupun perusahaan lain yang telah beroperasi di pasar Indonesia. Selain menawarkan pengembangan unit EV, AURIGGA juga melihat peluang untuk pembangunan supply chain dan joint venture di Indonesia, sehingga dapat mendukung peningkatan nilai tambah serta kapasitas ekspor.

Selain sektor EV, AURIGGA juga menyampaikan minat terhadap komoditas Indonesia, khususnya copra dan produk turunannya untuk memenuhi kebutuhan pasar India dan negara ketiga. Dalam diskusi, pihak ITPC Dubai menjelaskan kondisi pasokan copra dari Indonesia serta tantangan yang dihadapi, termasuk adanya isu suplai dan perubahan kebijakan ekspor yang terjadi di beberapa daerah asal produksi. Pihak AURIGGA menyampaikan minat untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai pemasok dan produsen yang kapasitasnya memenuhi kebutuhan ekspor.

Di luar sektor otomotif dan komoditas pertanian, AURIGGA juga menawarkan peluang investasi di sektor lain, termasuk refinery emas yang telah siap beroperasi di UEA dan tersedia untuk diakuisisi oleh investor dari Indonesia. Selain itu terdapat peluang kerja sama di sektor lembaga keuangan berlisensi seperti exchange house serta financial institution. AURIGGA menyebutkan bahwa pihaknya dapat memfasilitasi proses perizinan dan kepatuhan regulasi hingga tingkat otoritas keuangan UEA bagi calon investor Indonesia.

Kepala ITPC Dubai memberikan tanggapan positif atas peluang kerja sama yang dipaparkan AURIGGA dan menyampaikan bahwa ITPC siap mendukung pengembangan kerja sama tersebut. ITPC Dubai menjelaskan bahwa UEA, khususnya Dubai, merupakan hub strategis untuk perdagangan internasional dan dapat dimanfaatkan pelaku usaha Indonesia baik di sektor EV, copra maupun sektor investasi lainnya. ITPC Dubai juga memberikan rekomendasi agar AURIGGA dapat masuk ke dalam program business matching yang diselenggarakan secara rutin oleh ITPC Dubai dengan tujuan memperluas jejaring usaha serta mempertemukan AURIGGA dengan calon mitra di Indonesia maupun UEA. Kedua pihak sepakat untuk menjaga komunikasi lanjutan serta melakukan pertukaran informasi terkait peluang bisnis dan tindak lanjut program promosi perdagangan.